Arti Powder Coating dan Kelebihannya

 Dalam dunia teknik dikenal berbagai macam metode pengecatan , salah satunya adalah metode Powder Coating. Powder coating ini banyak digunakan untuk pengecatan dengan obyek logam seperti besi atau alumunium. Metode powder coating, terutama powder coating besi ini banyak digunakan karena memberikan hasil yang sangat baik.

Mengenal Powder Coating

Metode powder coating sebetulnya bukanlah sebuah metode yang baru ditemukan untuk proses pengecatan. Di Australia, metode powder coating, terutama powder coating besi sudah dikenal sejak tahun 1967 silam. Metode powder coating banyak digunakan untuk melakukan pengecatan pada permukaan logam besi atau alumunium.

Dalam metode powder coating ini tidak memnggunakan bahan pengecer seperti yang dikenal pada metode pengecatan umumnya. Metode powder coating ini menggunakan berbagai bahan lain seperti resin yang kemudian diberikan muatan elektrostatis dan disemprotkan pada besi yang menjadi obyek cat. Metode pengecatan besi ini dinilai banyak memiliki kelebihan sehingga banyak dipakai.

Proses Powder Coating

Seperti halnya metode pengecatan pada umumnya, metode powder coating juga memiliki beberapa proses. Proses powder coating ini cukup rumit karena terdiri dari beberapa tahapan yang sangat penting. Berikut ini adalah proses dalam powder coating, terutama untuk powder coating besi.

1. Proses Pembersihan (Degreasing)

Proses powder coating pertama adalah melakukan pembersihan atau degreasing terlebih dahulu pada obyek yang akan dicat, atau dalam hal ini adalah besi. Besi-besi harus dibersihkan terlebih dahulu dari berbagai kotoran yang menempel. Cara yang lazim digunakan untuk proses degreasing besi ini adalah dengan memasukkan ke dalam tangki berisi larutan asam.

Larutan asam yang biasa digunakan untuk proses degreasing besi ini adalah asam sulfat (H 2SO 4). Larutan asam sulfat ini dapat membersihkan berbagai kotoran yang menempel pada besi karena sifatnya yang cukup keras. Besi yang akan dibersihkan, dimasukkan ke dalam tangki berisi asam sulfat selama 10-15 menit hingga seluruh kotoran terlepas dari permukaan besi.

2. Proses Pengolahan Awal (Chromating)

Sebelum memasuki proses pengolahan awal, besi yang sudah dibersihkan menggunakan asam sulfat harus dibilas agar tidak ada lagi kontaminasi larutan asam pada permukaan besi. Besi yang sudah dibersihkan dan dibilas kemudian dilakukan proses chromating. Proses chromating ini bertujuan untuk  melakukan pemeliharaan pada besi menggunakan lapisan chrome.

Chromating ini merupakan proses pengolahan awal dalam keseluruhan proses powder coating besi. Proses chromating ini dilakukan dengan mencelupkan besi selama 1-2 menit hingga lapisan chrome bisa melapisi besi dengan sempurna. Dalam metode powder coating, proses chromating ini memegang peranan penting agar nantinya cat bisa menempel sempurna pada besi.

3. Proses Pengolahan Akhir (Coating)

Besi yang sudah dilapisi dengan lapisan chrome tidak bisa langsung dilakukan proses pengecatan atau coating. Sebelum memasuki proses coating, besi harus dibilas sebanyak dua kali dan dikeringkan untuk menghilangkan lapisan chrome yang tidak menempel sempurna. Setelah itu, besi dimasukkan ke dalam ruangan tertutup untuk memulai proses pengolahan akhir, proses coating.

Pada proses coating ini menggunakan sebuah alat mirip pistol yang dikenal sebagai spray gun. Spray Gun ini bertugas untuk menyemprotkan cat pada besi. Proses pengecatan ini harus dilakukan pada ruangan tertutup agar mengurangi gangguan angin dari luar yang bisa membuat cat tidak menutup permukaan besi dengan sempurna.

Kelebihan Menggunakan Powder Coating

Powder Coating besi banyak digunakan sebagai metode pengecatan karena mampu memberikan warna yang lebih tebal. Selain itu, dengan menggunakan metode powder coating, cat yang disemprotkan bisa menempel dan melindungi permukaan besi dengan sempurna. Dengan begitu, cat yang disemprotkan dengan metode ini bisa bertahan hingga sepuluh tahun.

Bagikan Artikel ini